MANAKARRA NEWS

Mamuju, 26 Mei 2020 Salutalawar Siapa yang tak kenal dengan dusun Salutalawar, yang terletak di salah satu desa Tadui yang masuk wilayah kec.mamuju, bukan hanya wisata alam Hijau nya ternya Salutalawar juga menyimpan ke indahan baharinya, Bone pute atau dalam bahasa Indonesia nya pasir putih, ke cantikan dan keindahan laut ini, sangatlah jarang di kunjungi para pengunjung dari luar hanya masyarakat dalam yg sering ketempat ini, untuk menuju tempat ini kita harus menggunakan perahu motor atau katinting jarak waktu tempuh menuju lokasi ini hanya memakan waktu kurang lebih 5 menit saja, di Bone pute masih bisa dikatakan sebagai tempat habibtat laut yg masih alami dan terjaga karna Bone pute masih sangat dijaga ke indahan nya oleh masyarakat setempat

Karang taruna  adalah wadah pemuda yang di naungi oleh kementerian sosial, dengan adanya pembentukan wadah karang taruna desa Tadui, yang telah di bentuk pada tanggal, 15 Mei 2020, malam Sabtu dan langsung masuk dalam struktur kepengurusan, adapun susunan kepengurusan yang telah di sepakati bersama oleh pemuda dari berbagai dusun yang ada di desa Tadui yaitu, Subhan Sebagai Ketua, Juritno sebagai wakil ketua, Dahri sebagai sekretaris, Nina Sebagai wakil sekretaris, dan susunan inti kepengurusan Karang taruna desa Tadui ini diharapkan bisa membawa perubahan kepada masyarakat khususnya desa Tadui, terbentuk nya karang taruna desa Tadui ini karna kesadaran para pemuda bahwa Pemuda Desa juga harus berperan aktif dalam kegiatan sosial untuk masyarakat khususnya para pemuda, Adapun pusat kesekretariatan nantinya akan di rencanakan di pusatkan di dusun Salutalawar, yang telah menjadi tempat berkumpulnya para pemuda sedesa Tadui,

Salutalawar,12 Mei 2020 Ayo Manfaatkan 10 Terakhir RAMADHAN Ijtihad pribadi, ini mungkin ikhtiar langit sebab saya melihat keseriusan pemerintah menerapkan atau himbauan untuk tidak berjamaah di masjid ternyata tidak mampu diterapkan secara kaffah ibarat orang yg memiliki kerinduan yg membuncah saya merasakan kehilangan ketenangan membiarkan masjid yang hany berjarak 30 meter dari rumah saya mendengung meraung melalui  muadzin tapi seolah saya biarkan begitu saja karena berhrap mendengar Pemerintah untuk tidak berjamaah di masjid lebih efektif, tapi ternyata setelah membaca beberapa informasi Pemerintah hari ini membuka atau membiarkan para pekerja di bawah 45 tahun bekerja kembali artinya prinsip physical distensi dan social distance yang menjadi landasan awal dimana masjid dilarang berjamaah gugur dengan sendirinya sehingga alasan  untuk tidak berada di masjid jika bisa menjaga physical distensi saya kira tidak apa tapi ini pilihan pribadi saya dan hari ini saya sudah mulai 5 w